Sebagian besar alasan mengapa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing menarik perhatian orang adalah karena bulunya sangat lembut dan nyaman, serta terasa sangat menenangkan saat disentuh.Menyentuhnya sepulang kerja sepertinya bisa menghilangkan rasa cemas seharian bekerja keras.Merasa.Tapi semuanya memiliki dua sisi.Meski bulu kucing lembut dan nyaman, namun ada masalah besarnya yaitu sering rontok.Mungkin banyak pemilik kucing yang mengetahui bahwa ada suatu masa di mana kucing sering mengalami kerontokan bulu.Lebih lanjut, mari belajar dengan editor tentang waktu spesifik kucing mengalami kerontokan bulu.
Kucing biasanya mengalami kerontokan bulu selama pergantian musim dari bulan Maret hingga Mei dan dari bulan September hingga November.Setiap kerontokan rambut mungkin akan berlangsung lebih dari sebulan.Kucing berbulu panjang atau kucing yang kekurangan gizi mungkin mengalami kerontokan bulu dalam jangka waktu yang lebih lama, dan bahkan mungkin rontok sepanjang tahun.Pemilik kucing wajib merawat bulunya selama masa rontok kucing.Perhatikan nutrisi kucing Anda.
Selama masa kerontokan bulu kucing, pemilik harus bersikeras menyisir bulu kucing sekali sehari untuk menghilangkan debu dan kotoran dari bulu, sekaligus meningkatkan metabolisme bulu kucing dan mendorong pertumbuhan bulu baru.
Pemiliknya juga bisa memijat tubuh kucingnya setiap hari untuk melancarkan peredaran darah di tubuh kucingnya.Pada saat yang sama, kucing dapat terkena paparan sinar matahari secara tepat, sehingga bulu barunya akan tumbuh lebih sehat dan berkilau.
Selama proses pergantian bulu kucing, memilih makanan bergizi seimbang dan melengkapi kucing dengan protein, vitamin, lesitin, dan nutrisi lainnya juga dapat memastikan bulu baru lebih sehat.
Waktu posting: 17 Okt-2023